Monday, July 24, 2017

Chris Froome Juara Tour de France untuk Keempat Kalinya


Paris - Pebalap Inggris Chris Froome kembali memenangi kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France. Inilah kali keempat Froome jadi juara Tour de France.

Setelah melalui 21 etape selama tiga pekan dengan jarak tempuh total 3.540 kilometer, Froome menjadi pebalap terbaik dengan catatan waktu 86 jam 20 menit 55 detik. Pebalap yang membela Team Sky itu unggul 54 detik atas Rigoberto Uran (Kolombia) yang berada di posisi kedua. Pebalap Prancis, Romain Bardet, menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 20 detik di belakang Froome.

Bagi Froome, ini adalah gelar keempatnya di Tour de France. Dia sebelumnya juga berjaya pada tahun 2013, 2015, dan 2016.


"Setiap kemenangan saya adalah perjuangan yang unik dan berbeda hingga sampai ke momen ini," ucap Froome setelah menyelesaikan lomba.

"Semua kemenangan itu sangat spesial, tapi ini akan diingat sebagai yang paling ketat dan dengan perjuangan paling keras," kata pebalap berusia 32 tahun itu seperti dikutip BBC.

Froome sekarang hanya butuh satu gelar lagi untuk menyamai rekor peraih gelar terbanyak di Tour de France, yang saat ini dipegang oleh Eddy Merckx (Belgia), Miguel Indurain (Spanyol), Jacques Anquetil (Prancis), dan Bernard Hinault (Prancis).
Chris Froome Juara Tour de France untuk Keempat KalinyaChris Froome tak memenangi satu pun etape Tour de France 2017 (REUTERS/Pascal Rossignol)

Dalam Tour de France tahun ini, Froome tak memenangi satu etape pun. Dia menjadi pebalap ketujuh yang menjuarai Tour de France tanpa memenangi satu etape pun.

Berkat kemenangannya di Tour de France, Froome berhak membawa pulang hadiah 500 ribu euro (sekitar Rp 7,7 miliar). Sementara itu, Uran mendapatkan 200 ribu euro (sekitar Rp 3,1 miliar) dan Bardet 100 ribu euro (sekitar Rp 1,55 miliar).

Warren Barguil (Prancis) dari Team Sunweb memenangi jersey polkadot dan berhak atas gelar raja tanjakan di Tour de France tahun ini. Sementara itu, rekan setim Barguil, Michael Matthews (Australia), menjadi pemenang jersey hijau setelah mengumpulkan poin terbanyak dengan 370 poin.

Pebalap Inggris, Simon Yates, memenangi jersey putih setelah menjadi pebalap muda (di bawah 25 tahun) terbaik dengan finis di posisi ketujuh klasemen akhir.

No comments:

Post a Comment